2 Ciri-ciri Masyarakat desa (karakteristik) Dalam buku Sosiologi karangan Ruman Sumadilaga seorang ahli Sosiologi "Talcot Parsons" menggambarkan masyarakat desa sebagai masyarakat tradisional (Gemeinschaft) yang mebngenal ciri-ciri sebagai berikut : a. Afektifitas ada hubungannya dengan perasaan kasih sayang, cinta , kesetiaan dan kemesraan. 23Pengertian Kota Menurut Para Ahli dan Cirinya. Kota yang seringkali dipahami sebagai urban memiliki sebuah peran yang mendalam bagi perkembangan suatu Negara. Alasannya karena wilayah dan perwilayah kota ini sendiri identik dengan gedung-gedung yang megah, jalan tol, alat transportasi yang canggih, serta ciri khas lainnya. Ketikalaki-laki keluar mencari nafkah, perempuan di rumah membersihkan segala tetek bengek urusan rumah tangga. Pernyataan di atas sudah sekilas memaparkan bagaimana kehidupan perempuan desa pindah haluan ke kota. Anak perempuan beranjak ke kota untuk melanjutkan pendidikan di dunia perkuliahan. Mulai terhegemoni oleh keadaan yang ditawarkan Haltersebut dikarenakan segala kebutuhan di kota tidak lagi tersedia di lingkungan secara gratis (misalnya air, sayuran, lauk dan sebagainya) belum lagi ditambah gaya hidup akan sandang dan papan yang cenderung hedonis. Sedangkan di desa masih banyak kebutuhan pokok yang mudah didapatkan disekitar rumah. Selain itu, gaya hidup masyarakat yang Denganluas kota mencapai 217,8 kilometer persegi dengan berpenduduk 345.107 jiwa (2020) kata Ketua DPD Garda Wanita Malahayati Sultra, Kendari bukan sekadar ibu kota Provinsi Sultra, tetapi menjadi "rumah" bagi semua warga. Rumah yang memberi kehidupan dan penghasil nafkah. 3 Makin baiknya transportasi antara desa dan kota sebagai penghubung kedua daerah tersebut. Sehingga memperlancar mobilitas penduduk maupun barang dari desa ke kota maupun sebaliknya. 4. Budaya kota yang biasanya masuk ke desa, baik dalam cara berpakaian, bahasa, seni dan sebagainya yang mana tidak selalu sesuai dengan budaya desa tersebut. wDlNM. - Hampir semua orang mengalami stres dalam hidupnya, meskipun dalam kadar yang berbeda-beda. Stres sendiri dapat dipengaruhi oleh banyak hal, mulai dari ketidakbahagiaan dalam pekerjaan, beban kerja yang berat, sampai lingkungan yang tidak sehat. Apalagi bila Anda hidup di perkotaan, ada kemungkinan risiko stres Anda akan menjadi lebih penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Acta Psychiatrica Scandinavica pada 2010, kehidupan perkotaan memiliki dampak signifikan pada kesehatan mental. Studi yang dilaksanakan di Belanda tersebut menemukan bahwa mereka yang tinggal di kota 21 persen lebih mungkin untuk mengalami gangguan kecemasan dan 39 persen lebih mungkin untuk mengalami gangguan suasana hati mood. Baca juga Hari Kesehatan Mental Sedunia, Menkes Jangan Didik Anak Jadi Brutal Namun, apakah ini artinya hidup di desa lebih baik untuk kesehatan mental dan mengurangi stres? Menurut dr. Heriani, SpKJK, yang ditemui dalam acara “Prevent Suicide by Loving Yourself” yang diselenggarakan oleh Departemen Medik Ilmu Kesehatan Jiwa FKUI di Jakarta, Rabu 9/10/2019, tidak menutup kemungkinan bahwa stres bisa dialami oleh siapa saja, baik Anda yang tinggal di kota besar maupun di pedesaan. “Sama aja. Kalau kita di kota keluar rumah aja macet. Di Jakarta juga semuanya serba cepat. Tapi, kalau di desa pun bisa saja penyebabnya stres terjadi karena kurangnya kesempatan kerja. Atau karena kekeringan, maupun gagalnya panen,” ujarnya. Daripada berpindah lokasi tempat tinggal, yang harus Anda lakukan adalah mengelola dan meminimalisir tekanan stres. Pasalnya, stres sangat mungkin memengaruhi kesehatan, meskipun Anda tidak menyadarinya. Sakit kepala, susah tidur maupun menurunnya produktivitas merupakan beberapa hal yang bisa disebabkan oleh juga Hari Kesehatan Mental Sedunia, Bagaimana Cara Menyayangi Diri? Aktivitas untuk Mencegah Stres Dokter Heriani menyarankan beberapa kegiatan yang bisa dilakukan guna meminimalisir tekanan stres Rekreasi Mengunjungi tempat-tempat menyenangkan dapat membantu Anda untuk melepas penat di dalam pikiran. Kegiatan ini bisa dilakukan baik bersama keluarga ataupun sendiri. Berolahraga Ketika Anda berolahraga, hormon endorfin, adrenalin dan dopamin dapat terangsang. Hormon-hormon inilah yang membuat perasaan menjadi senang dan bersemangat. Kegiatan ini juga juga dapat meningkatkan kebugaran. Melatih komunikasi Ketika Anda belajar untuk berkomunikasi-bukan hanya dalam berbicara maupun dalam mendengar-kita akan bersikap lebih asertif atau tegas. Dengan demikian, Anda bisa menolak tuntutan-tuntutan yang membebani. Mengikuti aktivitas sosial Melakukan kegiatan seperti menjadi relawan membuat Anda akan lebih belajar untuk menghargai dan mensyukuri hidup Anda. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Desa yang terbayang oleh kita pastilah suatu tempat dimana kondisi alamnya masih asri dan bebas polusi. Sayangnya, masyarakat desa belum seterbuka orang-orang kota karena mereka masih mempertahankan adat istiadat yang diwariskan oleh di kota tentunya sangat jauh berbeda dengan desa, dimana dari masyarakatnya pun sudah terbuka dan tidak terikat dengan aturan-aturan yang perbandingan di atas masih sangat sedikit karena memang masih banyak lagi perbedaan dari desa dan kota yang perlu Anda lengkapnya pembahasan di atas, Anda perlu menyimak ulasan di bawah ini;Mengenal Pengertian DesaDesa merupakan sebuah wilayah yang di diami oleh masyarakat dengan kebudayaan dan adat istiadat yang pun memiliki pengertian lain, yaitu wilayah yang memiliki kehidupan yang mengikat antar ribuan jiwa yang mendiami suatu usaha-usaha yang ada di desa sangat dipengaruhi oleh alam, baik dari keadaan dan kekeyaan alam itu Perbedaan Desa dengan Kota 1. Banyak Lahan Kosong di DesaKetika melihat atau mendatangi sebuah desa pasti sangat terasa nyaman dengan keindahan bila hal itu yang Anda rasakan karena belum banyak infrasturktur yang dibuat sehingga masih banyak terlihat lahan kosong di desa juga 10 Ciri-Ciri Desa, Apakah Daerahmu Masih Tergolong Pedesaan atau Perkotaan?Lahan kosong tersebut ada yang yang dimanfaatkan untuk menanam tanaman, sayuran, buah-buahan, dan lain sebagainya sehingga akan menyejukan mata dan memakmurkan masyarakat kota maupun sangat jarang ditemui bangunan tinggi yang megah di wilayah desa mengingat mereka pun masih taat dengan aturan atau budaya ini jelas berbeda dengan perkotaan, dimana lahan-lahan kosong sudah jarang ditemui karena banyaknya infrasturktur yang dibangun baik itu sekolah, rumah, Gedung, serta fasilitas umum lahan yang sudah sempit itulah, maka jangan heran bila masyarakat kota berlomba-lomba membangun infrastruktur tersebut dengan ukuran yang tinggi bahkan ada pula bangunan yang hampir mencapai Hubungan sosialHubungan sosial di desa jelas berbeda dengan kota, dimana hubungan sosialnya masih terasa kental dan membangun kekeluargaan dengan mengedepankan gotong royong di berbagai juga 10 Ciri-Ciri Desa, Apakah Daerahmu Masih Tergolong Pedesaan atau Perkotaan?Tentunya keadaan ini berbeda dengan hubungan sosial yang ada di perkotaan khususnya kota yang mendapatkan cap ’metropolitan’’.Hal tersebut bisa dilihat dari rumah-rumah yang mereka huni dimana walaupun berdekatan tetapi rumah satu dengan lainnya sanga antara tetangga sendiri tidak saling kenal dan kurangnya ini menyebabkan individualisme di kota semakin tinggi karena masing-masing memiliki kesibukan yang membuat mereka tidak sempat untuk bertegur sapa atau mengenal lebih BudayaKepercayaan yang dianut oleh masyarakat desa sangat kuat baik bagi agama, adat serta budaya yang ada. Kepercayaan ini yang berakibat menjadi sebuah aturan tidak tertulis yang telah disepakati oleh masyarakat dalam dalam segi budaya memang sangat jelas terlihat dibandingkan dengan dan adat istiadat di kota boleh jadi sudah mulai memudar. Hal itu seiring dnegan pengetahuan dan pemahaman mereka untuk lebih percaya terhadap agama yang mereka kepercayaan di kota lebih beragam tetapi masih mengedapankan budaya timur yang selama ini Indonesia begitu kota bukanlah tempat yang buruk, hanya saja tidak banyak mencantumkan kembali Mata PencaharianPekerjaan yang biasa dilakukan oleh masyarakat di Desa tidak lain adalah bertani, berternak, nelayan, serta hal-hal yang berkaitan dengan ini sesuai dengan ciri-ciri geografis desa dimana kondisi alam masih mendominasi, transportasi masih langka, infrastruktur masih jarang dibangun, sehingga mata pencarian di desa masih terbatas dan juga di desa terdapat sebuah pabrik, boleh jadi ada sebagian masyarakat yang memilih untuk menjadi juga Isi Peraturan Keuangan Desa dalam Undang-Undang DesaKarena mata pencaharian yang sedikit, banyak penduduk desa yang merantau ke kota untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baikDi kota sendiri, bisa menemukan berbagai macam mata pencaharian terutama di zaman teknologi ini yang menyebabkan lebih banyaknya variasi dalam mencari dilihat Bersama, dalam satu gedung tinggi di kota Jakarta saja bisa menampung pekerja yang pastinya mengundang orang bisa bekerja di tempat PemukimanPemukiman di desa cenderung tidak terlalu padat, hal ini dikarenakan penduduk desa yang memang tidak terlalu banyak serta diantara masyarakatnya ada yang itulah, bisa dilihat bersama, jarak antara satu rumah masyarakat desa dengan yang lainnya sangat juga Pengertian Pemerintahan Desa, Struktur dan Fungsi Perangkat DesaTentang penduduk dan jarak rumah ini memang masih ada kaitannya dengan adat atau tradisi yang diberlakukan, seperti di wilayah Jawa Barat dan Yogyakarta yang daerahnya masih memegang adat dengan jumlah warga maksimal 7 kepala keluarga yang bisa menempati daerah sebenarnya bukan tempat yang nyaman untuk ditinggali. Namun, di kota ini menawarkan perubahan nasib yang sangat orang yang merantau desa, membuat kota menjadi padat sehingga pemukiman di kota pun sudah tidak teratur kota sendiri sudah banyak diisi oleh para pendatang. Akibatnya pemukiman satu dengan lainnya saling berdempetan bahkan banyak daerah-daerah kumuh di kota banyaknya pendatang, membuat pemerintah setempat membuat infrastruktur rumah susun dan juga apartement agar mereka bisa tinggal di tempat Lingkungan hidupLingkungan hidup di desa masih sangat baik, terlihat dari kualitas udara, air, sumber daya alam yang masih alami dan bisa didapatkan dari pun dikenal sebagai wilayah yang bebas polusi mengingat ciri-ciri geografis yang telah disebutkan di inilah yang membedakan antara desa dengan di kota, udara sudah tercemar dikarenakan limbah pabrik, asap dari kendaraan yang jumlahnya sudah cukup saja dari lingkungan hidup yang tidak sehat ini, banyak orang terutama di kota yang terkena berbagai macam hanya berdampak pada penyakit, hal itu juga bisa berdampak lain speerti terjadinya banjir yang tidak ada Mobilitas Kemampuan bergerakMobilitas di desa sendiri cenderung terbatas apabila mereka hanya mengandalkan kehidupan di desa saja. Mengingat dari mata pencahariannya pun tidak terlalu banyak serta belum banyaknya transportasi di desa ini menyebabkan kehidupan di desa pun begitu monoton dan tidak ada gebrakan baru yang bisa memajukan desa itu itulah, mobilitas mereka terbatas, Adapun yang ingin suatu perubahan mereka biasanya mulai untuk hijrah ke tempat lain dalam hal ini kota yang terdekat dengan daerah mereka ataupun ke luar di kota, mobilitas warganya cukup padat. Tak heran bila setiap hari Anda akn menemukan jalanan kota yang dari seringnya melakukan mobilitas tersebut, kota bisa bergerak lecih cepat dari desa dimana menghasilkan inovasi dan juga hal-hal baru setiap KonflikKonflik ini bisa terjadi dimana-mana, baik di desa maupun kota. Konflik pun bisa terjadi kapan saja dengan masalah kecil ataupun di desa pun beragam, biasanya terjadi antar desa satu dengan yang bisa diselesaikan dan dikembalikan pada peraturan adat yang disepakati dan berlaku di tempat tersebutTetapi yang pasti, konflik di desa pun jarang terjadi dan bisa teratasi dengan cepat mengingat sistem kekeluargaan dan gotong royong masih sangat kuat dilakukan di konflik di kota bisa muncul setiap hari bahkan setiap faktor yang dapat memicu timbulnya konflik di kota entah itu karena ekonomi, sosial, gaya hidup, politik, dan lain menyelesaikan konflik tersebut bisa dengan kata damai, kekeluargaan, dan juga menempuh jalur hukum apabila konflik yang ada sudah cukup yang terjadi saat ini,baik konflik di desa maupun kota sudah sering menggunakan jalur hukum sehingga menimbulkan konflik yang ini tentu saja sangat tidak baik karena bisa menimbulkan perpecahan antara individu maupun Gaya hidupSederhana, adalah sebuah kata yang dapat mengartikan gaya hidup di desa. Mereka tidak kekurangan apapun namun juga tidak hidup tersebut dikarenakan tidak banyaknya hal-hal yang bisa mempengaruhi gaya hidup masyarakat di karena sulit dijangkau atau akses terbatas, ada sebagain masyaraka desa yang tidak mau menerima perubahan halnya dengan kota, yang memiliki banyak fasilitas memadai, beragam gaya hidup pun bisa hidup ini ada yang bersifat konsumtif dikarenakan banyaknya pusat perbelanjaan yang banyak ditemui di gaya hidup yang mementingkan lingkungan, seiring dengan banyaknya orang-orang kota yang mebuah sembarangan, banyak menggunakan wadah plastik, dan lain itu juga ada gaya hidup sehat, dimana ketika Anda memasuki perkotaan banyak makanan-makanan instant yang justru membuat kesehatan menjadi hidup sehat ini mereka lebih peuli untuk mengonsumsi sayuran dan juga PendidikanPendidikan di desa jelas sangat berbeda dengan yang ada di kota. Perbedaan tersebut terlihat dari masih kurangnya sekolah-sekolah berjenjang sehingga masyarakatnya ada yang lebih memilih untuk tidak melanjutkan sekolahJarak sekolah yang cukup jauh serta akses yang tidak mudah dijangkau membuat mimpi mereka mendapatkan ijazah tinggi pun ada masyarakat desa yang mampu, mereka akan rela bersekolah di kota. Sebaliknya, jika tidak mampu sebatas ijazah SD pun hanya bisa mereka dapatkan dengan penuh itu bangunan-bangunan sekolahnya pun tidak memadai sehingga mereka harus belajar dengan fasilitas hanya fasilitasnya saja, tetapi juga tenaga gurunya pun sangat sedikit. Tak ayal, satu guru bisa merangkap menjadi kepala sekolah atau mengajar di kelas ini juga dikarenkan karena ada beberapa masyarakat yang tidak terlalu mementingkan lebih memilih untuk bekerja di sawah, laut, atau kebun agar bisa mendapatkan penghasilan dari aktivitas di kota sendiri, fasilitas pendidikan sudah banyak dijumpai. Dari mulai sekolah dasar hingga perguruan tinggi lengkap ada di ada beberapa perguruan tinggi yang justru kekurangan peserta didik mengingat masyarakat kota ini mendapatkan Pendidikan yang terbaik dengan memilih universitas negeri atau swasta yang masyarakat kota, gelar Pendidikan tertinggi adalah sesuatu yang harus dicapai hal ini berkaitan dengan pencarian pekerjaan yang sangat membutuhakan SDM dengan gelar itulah pembahasan mengenai pengertian desa serta perbedannya dengan kota. Smoga informasi di atas bermanfaat untuk Desa dan 10 Perbedaan Dengan Perkotaan Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Ketika membicarakan tentang desa, kita akan teringat dengan kampung halaman rumah kita yang dulu. Tetapi di kota juga mengingatkan kita akan hingar bingar keramaian yang padat di sepanjang jalan, pusat rekreasi dan perbelanjaan. Menurut kamu mana yang lebih enak, tinggal di desa atau di kota? . . . Kita tahu bahwa di desa mudah sekali tersebar nya gosip. Jika kita memiliki sesuatu yang buruk ataupun yang baik menurut orang lain dan hanya di ketahui satu orang maka gosip itu tidak akan lama bisa satu kampung yang mengetahui bahkan juga sampai tersebar di kampung sebelah. Sedangkan di kota, apalagi yang tinggal di komplek perumahan yang mayoritas masyarakat nya adalah perantauan atau pendatang, maka biasanya hanya tetangga dekat saja yang kita kenal, satu RT pasti banyak yang tidak mengenal dengan baik, Ini yang menjadi penyebab gosip tidak mudah orang memiliki cara pandang masing-masing terhadap apa yang mereka lihat dan rasakan. Begitu juga dengan tempat kita tinggal. Bagi orang yang tinggal di desa mereka akan mengatakan bahwa di desa enak dari pada di kota, kenapa? di desa santai, tenang, masyarakat baik dan ramah. Ini juga berbeda terbalik bagi yang tinggal di kota, mereka akan mengatakan bahwa di kota lebih enak karna di sana ramai, banyak pusat perbelanjaan, tenang dari celotehan atau omongan orang. Ini sebenarnya, hanya kita belum merasakan apa yang mereka rasakan. sejatinya tinggal di mana saja enak, asal kita dapat berbaur dan dapat menyusaikan dengan kondisi dan lingkungan sekitar. Lihat Lyfe Selengkapnya Desa Tertinggi di IndonesiaDesa Tertinggi di Indonesia - Ketika berbicara tentang Indonesia, baik wisatawan lokal maupun internasional, banyak orang menganggap bahwa keindahan destinasi wisata yang layak dikunjungi terbatas hanya kepada wisata-wisata alam, seperti gunung dan jika kamu sedikit lebih kreatif, akan ada beberapa destinasi wisata yang memiliki daya tarik yang sama besarnya. Salah satunya adalah bertualang ke desa-desa tertinggi yang ada di Indonesia. Karena tak hanya memanjakan mata dengan pemandangan memukau yang jarang kamu lihat, kamu juga bisa mempelajari dan meresapi budaya dan adat daerah tersebut. Tanpa berlama-lama lagi, yuk, kita berpetualang ke desa-desa tertinggi yang ada di Indonesia!Desa-Desa Tertinggi di Indonesia1. Desa Hargo DalemDesa tertinggi di Indonesia yang pertama adalah Desa Hargo Dalem. Terletak di Jawa Tengah khususnya Gunung Lawu, Desa Hargo Dalem memiliki "ikon" bernama Mbok Iyem. Para pendaki gunung, khususnya Gunung Lawu, sudah kenal dengan nama Mbok Iyem karena beliau merupakan salah satu penghuni Desa Hargo Dalem utamanya karena beliau memiliki warung di desa Lawu sendiri memiliki tiga puncak, salah satunya Hargo Dalem yang mempunyai ketinggian setinggi meter diatas permukaan laut mdpl.Mbok Iyem sendiri seringkali mengunjungi cucu-cucunya yang tinggal di lereng Gunung Lawu. Sehingga, beliau sering turun gunung hanya untuk berkunjung dan bercengkrama dengan sanak familinya. Bagi kamu yang mendaki Gunung Lawu, jangan lupa berkunjung ke warung Mbok Iyem dan menyapanya, ya!Hotel & Penginapan Terbaik dekat Gunung LawuTemukan lebih banyak pilihan hotel dan penginapan dekat Gunung Lawu dengan penawaran terbaik di Traveloka2. Kampung BenaJika tadi kita sudah bertualang ke Jawa Tengah, tepatnya Gunung Lawu, maka kita akan bergeser sedikit ke timur Indonesia dan bertualang ke desa tertinggi nomor dua yaitu Kampung Bena. Berlokasi di Flores Nusa Tenggara Timur, tepatnya Kecamatan Bajawa, Kampung Bena merupakan bagian dari Gunung Inerie. Lokasinya sendiri terletak di lereng Gunung Inerie dan memiliki ketinggian sekitar 1,5 km atau mdpl.Tak hanya menjadi salah satu desa tertinggi di Indonesia, Kampung Bena juga merupakan desa tertua di Flores. Budaya dan adat leluhur Kampung Bena juga masih dipertahankan sejak tahun yang lalu. Fakta lainnya, Kampung Bena tidak memiliki aliran listrik. Namun, hal itu tidak mengurangi kesejahteraan masyarakat yang hidup di dalamnya. Keberadaan panorama yang indah juga alam yang asri membuat Kampung Bena didaftarkan menjadi situs warisan dunia UNESCO oleh & Penginapan Terbaik dekat Kampung Tradisional BenaTemukan lebih banyak pilihan hotel dan penginapan dekat Kampung Tradisional Bena dengan penawaran terbaik di Traveloka3. Distrik MuliaGunung Lawu bukan satu-satunya gunung yang "mengoleksi" desa tertinggi di Indonesia. Gunung Jayawijaya juga memiliki desa tertinggi yang bernama Distrik satu hal yang kerap disalahpahami terkait Distrik Mulia adalah ini merupakan titik awal pendakian Gunung Jayawijaya. Padahal, faktanya tidak sama sekali. Distrik Mulia sendiri berada di ketinggian mdpl, yang mana juga mengakomodasi sebuah bandara dengan nama Bandara Kampung DeiyaiMasih di tanah Papua, Kampung Deiyai menjadi salah satu desa tertinggi di Indonesia. Berlokasi di kabupaten Deiyai, Kampung Deiyai merupakan satu dari 67 kampung yang ada ada di kabupaten Deiyai. Kampung ini sendiri berada di ketinggian mdpl dan memiliki destinasi wisata budaya dan sejarah bernama Danau Tigi yang lokasinya tidak terlalu jauh dari Desa SembunganDesa Sembungan & Danau CebongSiapa di antara kalian yang familiar dengan Dataran Tinggi Dieng? Bagi warga di Pulau Jawa, Dataran Tinggi Dieng memang merupakan salah satu destinasi wisata yang layak dikunjungi. Tapi, tahukah kamu kamu bahwa Dataran Tinggi Dieng juga memiliki salah satu desa tertinggi yang ada di Indonesia?Desa Sembungan yang ada di Wonosobo, yang termasuk ke dalam kawasan Dataran Tinggi Dieng, merupakan salah satu desa tertinggi di Indonesia yang berada di kaki Gunung Sikunir. Bagi para pendaki gunung, desa ini kerap menjadi titik awal pendakian Gunung Sikunir, yang juga dikenal oleh Golden Sunrise-nya atau matahari keemasan. Desa Sembungan sendiri memiliki ketinggian 2300 & Penginapan Terbaik di WonosoboTemukan lebih banyak pilihan hotel dan penginapan di Wonosobo dengan penawaran terbaik di Traveloka6. Desa ArgosariKota Malang juga masuk ke dalam daftar kota yang memiliki desa tertinggi di Indonesia, melalui Desa Argosari. Jika kamu suka mendaki Gunung Semeru atau pun berkunjung ke Gunung Bromo, maka kamu pasti akan melewati desa yang satu ini. Istilah B29 juga dekat dengan Desa Argosari yang kebetulan juga merupakan nama puncak di kecamatan Senduro, Lumajang, Jawa Timur. Dari puncak B29 kamu bisa merasakan keindahan Gunung Bromo secara langsung. Dengan fakta ini, sudah seharusnya kamu mengunjungi Desa Argosari dalam waktu Desa RanupaniDesa terakhir yang masuk ke dalam daftar desa-desa tertinggi di Indonesia terletak di pulau Lombok, tepatnya Desa Ranupani. Kemasyhuran Gunung Rinjani membuat desa ini ini dianggap sebagai desa biasa. Padahal, Desa Ranupani yang masuk ke dalam daftar jalur pendakian Gunung Rinjani, merupakan salah satu desa tertinggi yang ada di Indonesia. Berdiri di atas ketinggian mdpl, para pendaki seringkali beristirahat dan merendahkan kaki di salah satu pos di salah satu desa tertinggi di Indonesia ini bukan semata-mata karena tempatnya yang nyaman tapi juga karena indahnya pemandangan gunung dan juga danau di kamu tertarik untuk mengunjungi Desa Ranupani, disarankan untuk sekalian atau mendaki Gunung Rinjani, karena jika kamu sudah ke desa ini maka sebenarnya kamu sudah menempuh 1/3 jalur menuju Gunung & Penginapan Terbaik dekat Gunung RinjaniTemukan lebih banyak pilihan hotel dan penginapan dekat Gunung Rinjani dengan penawaran terbaik di TravelokaBertualang ke desa-desa tertinggi di Indonesia bukan hanya menjadi salah satu opsi wisata yang layak kamu coba. Namun, ketujuh desa yang tersebar hampir di seluruh penjuru Indonesia juga memberikan kamu peluang untuk mengenal budaya dari masing-masing desa dan daerah tersebut. Apalagi, salah satu desa ini juga menjadi pusat perhatian dari UNESCO organisasi ternama supaya semua perjalanan kamu berjalan dengan lancar, aman, dan nyaman, pastikan kamu memesan tiket jenis transportasi apapun melalui Traveloka, yang juga memberikan beberapa promosi menarik sehingga anggaran perjalanan kamu bisa aman dalam jangka waktu yang panjang. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Masyarakat Indonesia sering dikenal ada yang lebih suka tinggal di perkotaan dan di pedesaan, sehingga terkadang beberapa mengelompokkan masyarakat menjadi dua bagian yaitu masyarakat perkotaan dan pedesaan. Setiap orang pasti memiliki alasan tersendiri untuk tinggal di perkotaan atau pedesaan. Hal ini didasari oleh perbedaan dari kota dan desa itu sendiri. Benar sekali, desa dan kota merupakan wilayah yang ditinggali oleh masyarakat untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Wilayah atau letak geografis antara desa dan kota sangat berbeda, sehingga aktivitas sehari-hari yang dilakukannya pun berbeda. Bukan hanya aktivitas saja, tetapi transportasi di desa dan kota juga berbeda. Selain itu, kota dan desa merupakan dua wilayah yang sangat berbeda, tetapi saling berkaitan satu sama adanya hubungan antara kota dengan desa dan sebaliknya, maka akan sulit terjadi pertumbuhan ekonomi. Misalnya, hasil panen yang berasal dari pedesaan, kemudian dikirimkan ke kota, sehingga petani desa mendapatkan keuntungan dan masyarakat kota pun kebutuhan pangannya terpenuhi. Hasil panen pertanian dan perkebunan bisa dikirimkan ke kota menggunakan transportasi, tanpa adanya transportasi, maka hasil panen akan sangat sulit untuk dikirim ke kota. Adanya keterjangkauan antara hasil panen dari desa menuju kota merupakan salah satu konsep geografi, yaitu konsep keterjangkauan. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa desa dan kota merupakan dua hal wilayah yang berbeda. Oleh karena itu, untuk mengenal lebih jauh tentang perbedaan keduanya, kamu bisa simak artikel ini sampai habis. Pengertian DesaDesa adalah suatu wilayah yang sudah dihuni oleh beberapa anggota keluarga dan biasanya sudah dipimpin oleh kepada desa. Hal ini senada dengan pengertian desa berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, desa adalah kesatuan wilayah yang sudah dihuni oleh sejumlah atau beberapa keluarga yang memiliki sistem pemerintahan sendiri dikepalai oleh seorang kepala desa. Kumpulan dari setiap anggota keluarga yang sudah menjadi masyarakat desa biasanya sudah memiliki suatu norma-norma yang sudah berlaku di lingkungan setempat. Biasanya norma-norma hukum itu berdasarkan letak geografis, ekonomi, dan budaya setempat. Dalam hal ini, budaya yang ada di desa biasanya sudah ada secara turun-temurun. Pengertian KotaMenurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, kota adalah suatu daerah permukiman yang didalamnya terdiri dari berbagai bangunan rumah yang merupakan satu kesatuan tempat tinggal dari berbagai lapisan masyarakat. Oleh sebab itu, ketika sudah memasuki wilayah perkotaan, maka kita akan melihat banyaknya bangunan, mulai dari yang bergaya modern hingga bergaya klasik. Banyaknya bangunan di daerah perkotaan membuat kepadatan penduduk juga mengalami peningkatan. Biasanya kehidupan masyarakat di perkotaan cenderung heterogen dan lebih mengarah ke sifat individualis. Perbedaan Kota dan DesaSetelah membahas perbedaan kota dan desa melalui pengertiannya, maka untuk pembahasan selanjutnya adalah perbedaan kota dan desa dari beberapa aspek, diantaranyaInteraksi Sosial 1 2 Lihat Pendidikan Selengkapnya

kota atau desa yang kamu kenal dengan baik